Halo, Minggu ini saya akan bercertia sedikit tentang kegiatan saya selama ini -hhm, lama-lama ini blog jadi buku diari-. Dan saya akan menyudahi penggunaan kata-kata yang formal dalam setiap bacotan saya, karena itu enggak bebasin saya dalam menulis bacotan.
Jadi selalasa lalu saya beli laptop yang saya temukan iklannya disalah satu marketplace online -yang dulu namanya tokobagus- di Indonesia. Laptop yang lihat adalah laptop ASUS dengan tipe X550D. Dalam deskripsi jelaskan kalau laptopnya dijual karena lagi perlu uang, dan dijual lumayan murah untuk ukuran laptop tersebut. Dalam foto-foto yang dipajang oleh penjual, kondisi laptop serta kardus laptop masih sangat mulus -no baret, kondisi 99%-. Jadilah saya tertarik dan menghubungi penjual dan menentukan tanggal dan tempat untuk COD -Plis jangan berfikir waktu dan tempat pernikahan-.
Pada tanggal dan tempat yang sesuai dengan perjanjian COD sebelumnya, akhirnya saya melihat langsung kondisi mulus laptop dan kardusnya -no baret, kondisi 99%-. Sebelumnya, telah dijelaskan kalau laptop itu dibelikan untuk istrinya dan tidak pernah digunakan oleh istrinya karena tidak mengerti cara menggunakan laptop tersebut. Tetapi tetap saja saya terkejut dengan kondisi laptop yang mulus seperti tidak pernah dikeluarkan dari kardusnya.
-basa basi busuk pembeli dan penjual-
saya : "pak, ini laptop gak pernah dipakai sama sekali?"
penjual : "iya, saya belikan istri tapi engga dipakai-pakai."
saya : "ooh.. enggak apa nih dijual kalau barang udah dikasi ke istrinya?" -ingat sama sebagian besar wanita yang marah kalau barang yg udah dikasi lalu dijual sama orang-
penjual : "gak tau, saya kesel dibelikan tapi gak dipakai-pakai. istri saya gak tau kalau saya jual ini laptop, makanya saya bungkus pakai tas ini-nunjuk tas pakaian bayi-"
saya : "......."
penjual : "barang masih mulus bos, bener-bener gak pernah dipakai."
saya : "iya pak, saya coba dulu ya"
Setelah mengeksplorasi laptop dari luar dan dalam, memang benar-benar mulus, seperti baru -99% like new kalau kata-kata di iklan marketplace-.
saya : "oke deh pak, saya ambil laptopnya ya. Tapi beneran gak bisa kurang lagi ini?"
penjual : "gak bisa bos. udah murah banget, dan kalau barunya itu 5jtan"
saya : "hhm, oke deh pak. deal" -karena saya harus cepat balik kantor-
penjual : "deal. saya kasi bonus tas deh ini."-ngasi tas bayi-
saya : "...."
Kira-kira seperti itulah kejadiannya dan untuk spesifikasi laptop yang saya beli adalah :
Merk : ASUS
Code : X550DP-XX181D
Layar : LCD 15" HD
CPU : AMD A8-5550M
GPU : Radeon HD 8670M 2GB
RAM : DDR3 2GB Low Voltage.
HDD : 500GB
Well, sudah seminggu saya pakai belum nemu masalah sebenarnya. Tetapi pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya saya dapat uang untuk membeli RAM dual channel?
hhm. saya akan membiarkan waktu yang menjawabnya...
Jadi selalasa lalu saya beli laptop yang saya temukan iklannya disalah satu marketplace online -yang dulu namanya tokobagus- di Indonesia. Laptop yang lihat adalah laptop ASUS dengan tipe X550D. Dalam deskripsi jelaskan kalau laptopnya dijual karena lagi perlu uang, dan dijual lumayan murah untuk ukuran laptop tersebut. Dalam foto-foto yang dipajang oleh penjual, kondisi laptop serta kardus laptop masih sangat mulus -no baret, kondisi 99%-. Jadilah saya tertarik dan menghubungi penjual dan menentukan tanggal dan tempat untuk COD -Plis jangan berfikir waktu dan tempat pernikahan-.
Pada tanggal dan tempat yang sesuai dengan perjanjian COD sebelumnya, akhirnya saya melihat langsung kondisi mulus laptop dan kardusnya -no baret, kondisi 99%-. Sebelumnya, telah dijelaskan kalau laptop itu dibelikan untuk istrinya dan tidak pernah digunakan oleh istrinya karena tidak mengerti cara menggunakan laptop tersebut. Tetapi tetap saja saya terkejut dengan kondisi laptop yang mulus seperti tidak pernah dikeluarkan dari kardusnya.
-basa basi busuk pembeli dan penjual-
saya : "pak, ini laptop gak pernah dipakai sama sekali?"
penjual : "iya, saya belikan istri tapi engga dipakai-pakai."
saya : "ooh.. enggak apa nih dijual kalau barang udah dikasi ke istrinya?" -ingat sama sebagian besar wanita yang marah kalau barang yg udah dikasi lalu dijual sama orang-
penjual : "gak tau, saya kesel dibelikan tapi gak dipakai-pakai. istri saya gak tau kalau saya jual ini laptop, makanya saya bungkus pakai tas ini-nunjuk tas pakaian bayi-"
saya : "......."
penjual : "barang masih mulus bos, bener-bener gak pernah dipakai."
saya : "iya pak, saya coba dulu ya"
Setelah mengeksplorasi laptop dari luar dan dalam, memang benar-benar mulus, seperti baru -99% like new kalau kata-kata di iklan marketplace-.
saya : "oke deh pak, saya ambil laptopnya ya. Tapi beneran gak bisa kurang lagi ini?"
penjual : "gak bisa bos. udah murah banget, dan kalau barunya itu 5jtan"
saya : "hhm, oke deh pak. deal" -karena saya harus cepat balik kantor-
penjual : "deal. saya kasi bonus tas deh ini."-ngasi tas bayi-
saya : "...."
Kira-kira seperti itulah kejadiannya dan untuk spesifikasi laptop yang saya beli adalah :
Merk : ASUS
Code : X550DP-XX181D
Layar : LCD 15" HD
CPU : AMD A8-5550M
GPU : Radeon HD 8670M 2GB
RAM : DDR3 2GB Low Voltage.
HDD : 500GB
Well, sudah seminggu saya pakai belum nemu masalah sebenarnya. Tetapi pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya saya dapat uang untuk membeli RAM dual channel?
hhm. saya akan membiarkan waktu yang menjawabnya...
Comments
Post a Comment